MKLI.co.id | Hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Minggu (20/2/2022) malam menyebabkan enam tiang PLN roboh.
Akibatnya aliran listrik 300 pelanggan yang dipasok dari empat buah gardu distribusi di daerah Malaka mengalami gangguan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Namun Senin (21/2/2022) pagi listrik untuk pelanggan yang terdampak telah kembali normal.
PLN mengalihkan sumber listrik dari jalur yang lain.
“Mohon maaf bagi pelanggan yang listriknya padam tadi pagi. Secepatnya kami melakukan manuver agar listrik dapat segera kembali normal,” kata Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjung Citra Rezkhi, kemarin (21/2/2022).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Citra mengatakan, pihaknya berusaha keras melakukan perbaikan. Apalagi cuaca ekstrem di lokasi robohnya tiang PLN berlangsung cukup lama.
Untuk mempercepat perbaikan, PLN ULP Tanjung berkoordinasi dengan PLN UP3 Mataram.
Beberapa material dan peralatan didatangkan dari Mataram.
“Apabila tidak ada kendala, diharapkan hari ini perbaikan tiang yang roboh dapat selesai,” katanya.
Selain itu, Citra mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada. Terutama bila melewati daerah yang rawan longsor pada kondisi cuaca hujan angin.
“Untuk kondisi jaringan yang sekiranya berpotensi bahaya, masyarakat dapat melaporkannya melalui aplikasi PLN Mobile untuk dapat segera kami tindak lanjuti,” imbaunya. [Tio]