Kondisi itu ditandai dengan startup yang cepat berkembang namun juga cepat mengalami penurunan nilai.
Selama masa pembinaan, 10 perusahaan rintisan terpilih bakal melakukan sandboxing atau uji coba solusi dan inovasi mereka pada lingkungan ekosistem PLN.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Sandboxing itu diharapkan dapat mencegah terjadinya startup bubble burst yang menjadi momok tersendiri.
Direktur Lestari Cynthia Krisanti mengatakan saat ini permasalahan utama terkait fenomena PHK massal oleh perusahaan rintisan adalah pendanaan yang tidak stabil.
Menurutnya, masalah pendanaan sering kali terjadi pada startup yang berinvestasi sebelum kecocokan pasar produk atau product market fit dapat dipastikan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Salah satu prinsip utama dalam menumbuhkan startup adalah memastikan kebutuhan solusi atau teknologi oleh pasar saat ini.
"Untuk periode seleksi akan kami alokasikan sekitar satu bulan. Kami sebenarnya sudah buka registrasinya per dua pekan lalu dan akan kami tutup kurang lebih tiga pekan lagi dari sekarang atau pekan kedua Oktober 2022," kata Cynthia.
Cynthia mengharapkan ada 500 perusahaan rintisan yang bergabung dalam program PLN Elevation.