“Kerjasama ini adalah langkah strategis bagi pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Harapannya semakin banyak lagi kemitraan seperti ini yang bisa dijalankan sehingga energi dari bahan bakar fosil ke listrik untuk kendaraan semakin cepat terlaksana,” ungkap Doddy.
Direktur Teknik dan Fasilitas Perum Damri, Arifin pada peresmian SPKLU mengungkapkan terima kasih kepada PLN dan TEB atas kerja sama yang terjalin ini.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Beliau juga mengungkapkan bahwa sampai akhir tahun 2022 nanti akan ada 80 bus Damri siap melayani masyarakat.
“Mulai hari ini, SPKLU Ultra Fast Charging yang terletak di Pool Damri Kemyoran ini secara resmi siap beroperasi. Seperti kita ketahui bahwa pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia semakin meningkat. Kesadaran masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik juga semakin meningkat. Oleh karena itu kami sangat terbuka kepada berbagai pihak yang ingin bekerja sama membangun SPKLU di Pool Bus Damri kami yang lainnya,” jelas Arifin.
Sejalan dengan PLN dan Damri, Komisaris TEB, Andika Sutedjo juga mengungkapkan pihaknya siap mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Khususnya melalui penyediaan SPKLU.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Dengan beroperasinya SPKLU di Pool Damri ini, total ada 26 lokasi SPKLU dengan 38 charger tersebar di wilayah Jakarta. Ketersediaan SPKLU ini akan terus ditingkatkan untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik, khususnya juga untuk memenuhi antusiasme masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik. [Tio]