Meski demikian, jika dibandingkan dengan beban malam Idulfitri tahun sebelumnya sebesar 5.327 MW maka mengalami kenaikan sebesar 5%.
“Beban pemakaian listrik cenderung menurun seiring dengan kebijakan cuti bersama dari pemerintah mulai Jumat 29 April mendatang. Pada saat itu, industri, perkantoran dan sebagian pelanggan komersial sudah meliburkan aktivitasnya. Meski demikian, beban pemakaian listrik saat hari raya tahun ini diprediksi lebih tinggi dibanding tahun lalu karena kini masyarakat sudah bisa melaksanakan mudik,” katanya.
Baca Juga:
Transformasi Layanan, Gangguan Listrik di Jabar Turun
Agung menambahkan, daya mampu pasok listrik PLN saat ini surplus, yaitu sebesar 13.038 MW. Jumlah ini masih lebih besar dari prediksi beban puncak baik siang hari maupun malam hari di perayaan Idulfitri 1443 H. [Tio]