Hal ini masih diperkuat dengan keberadaan posko siaga PLN yang akan tersedia hingga tanggal 4 Januari 2023.
"Alhamdulillah, kita sudah melewati satu tahap untuk Natal. Terima kasih sudah lancar. Sekarang kita bergerak ke tahap yang kedua untuk menghadapi tahun baru. Kita akan meningkatkan kesiagaan," kata Dadan.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menjelaskan, dari segi energi primer PLN tidak hanya siap dari segi pasokan batubara, tetapi juga pasokan gas, hidrologi PLTA, serta BBM untuk emergency.
"Kesiapan kita sudah 100 persen, mulai dari kemarin sampai nanti tahun baru 2023. Kita menyiapkan backup berlapis untuk venue-venue yang diselenggarakan masyarakat maupun pemerintah," ucapnya.
Adi juga menekankan untuk masyarakat tidak perlu khawatir jika ingin mudik atau pun liburan di sekitaran Jawa-Bali. Karena saat ini telah ada 189 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pulau Jawa dan 313 unit SPKLU di Bali.
Baca Juga:
Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
"Mudah-mudahan dengan kesiapan kita mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, usaha ini membuat pasokan listrik untuk Jatim-Bali tidak ada kendala," tutup Adi. [Tio]