PLN turut mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur guna menampung pasien dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Bantuan PLN berupa dapur bergerak juga dirasakan langsung oleh warga.
Sebanyak 2.000 paket makanan per hari didistribusikan kepada warga.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: SLO Listrik, Benteng Terakhir Keselamatan Ketenagalistrikan
Selain itu 48 relawan pegawai PLN, puluhan tenaga medis dan tenaga logistik juga turun langsung dalam memberikan pengobatan dan bantuan secara langsung.
2 unit mobil ambulans dan 1 mobil rescue juga dikerahkan untuk terus bergerak dalam membantu logistik serta pemulihan pasca bencana.
Sebagai bagian dari satuan tugas (satgas) bencana BUMN, PLN bergerak cepat dengan mendirikan beberapa posko guna membantu para korban yang membutuhkan pertolongan medis serta sebagai titik penyaluran bantuan.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Elfandi Agustian, salah seorang korban warga RT06 RW 15 Desa Nagrak menyampaikan terima kasih kepada PLN dan Satgas BUMN atas bantuan bahan makanan yang diberikan oleh PLN.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dan warga di tengah kondisi sulit. Semoga ini menjadi berkah bagi PLN,” tutur Elfandi.
Sebelumnya PLN berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan yang terdampak gempa. Kurang dari 34 jam, pasokan listrik ke 326.028 pelanggan kembali normal.