Diharapkan bisa segera menghasilkan kendaraan-kendaraan yang diinginkan konsumen.
Sebagai informasi pabrik DFSK yang sudah berdiri sejak 2017 ini memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 50 ribu unit per tahun.
Baca Juga:
Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan oleh Presiden Xi Jinping
Kapasitas ini bisa diatur secara fleksibel karena kemampuan produksi kendaraan milik DFSK sudah didukung dengan teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih.
Teknologi robotik yang diusung pabrik DFSK sudah mencapai 90 persen untuk proses produksi.
Mngadopsi lengan robotik yang mendapatkan dukungan operasi otomatis melalui pemanfaatan internet untuk koordinasinya.
Baca Juga:
Prabowo Kunjungi Monumen Pahlawan Rakyat di Beijing
Dalam keterangan resminya, dengan penggunaan teknologi robotik untuk memaksimalkan kualitas pengerjaan SDM DFSK dalam menghasilkan kendaraan listrik.
Mengingat kendaraan listrik selain kecanggihan juga membutuhkan tingkat presisi pengerjaan untuk menghasilkan sebuah produk aman, bisa diandalkan, canggih, serta kompetitif di pasar.
DFSK sudah memproyeksikan pabrik di Indonesia ini akan melahirkan kendaraan listrik dalam beberapa tahun ke depan.