MKLI.WahanaNews.co | Keberhasilan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah mendapatkan apresiasi dari Asosiasi Pengamat Energi Indonesia (APEI).
Penghargaan diberikan pada acara Halal Bihalal APEI bertajuk ‘Mengangkat Energi untuk Bangsa dalam Bingkai Kebersamaan’ bertempat di Hotel Acacia, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Penghargaan diberikan oleh Sofyano Zakaria (Puskepi), Mamit Setiawan (Energy Watch), Komaidi Notonegoro (ReforMiner Institute), Defiyan Cori (Ekonom Konstitusi), Tulus Abadi (Ketua Harian YLKI), Marwan Batubara (IRESS), Salamudi Daeng (AEPI), Abra Talattov (INDEF), serta M. Kholid Syeirazi (Center for Energy Policy).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyambut baik apresiasi APEI terhadap kinerja PLN dalam mengamankan pasokan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri pada 2022 ini.
Menurut dia, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang ketenagalistrikan, penghargaan ini membuktikan kinerja luar biasa PLN dalam melayani seluruh masyarakat dalam merayakan momen besar di Tanah Air.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Sudah menjadi kewajiban bagi PLN untuk dapat melayani masyarakat dengan menghadirkan pasokan listrik yang andal, berkualitas dan terjangkau. Tentunya bukan hanya di hari-hari besar saja, PLN akan senantiasa berusaha memberikan kualitas pasokan listrik terbaik setiap saat,” ujarnya.
Khusus selama Ramadan dan Idul Fitri 2022, Darmawan menambahkan, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik, tapi juga menyiapkan 2.982 Posko Pengamanan Pelayanan Listrik dengan kekuatan 50.268 personel, 6.142 kendaraan dan 2.550 peralatan pendukung siaga di seluruh unit untuk kawal keandalan pasokan listrik.
Dari sisi layanan pelanggan, PLN terus berupaya hadir lebih cepat, terintegrasi, mudah, dan dapat dimonitor serta dikontrol secara real time.