MKLI.WahanaNews.co | Polwan cantik AKP Rita Yuliana tengah ramai diperbincangkan publik di jagat maya.
Bahkan namanya saat ini menjadi buronan warganet.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
Dalam mesin pencarian google, nama AKP Rita Yuliana masuk dalam halaman pertama dan tercatat dalam google trend.
Bahkan Polwan tersebut, namanya sering disebut-sebut di tengah peristiwa penembakan brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Lalu siapa sebenranya sosok SKP Yuliana yang bikin penasaran ini?
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
Dikutip dari suara.com, AKP Rita Yuliana mempunyai nama lengkap Rita Sorcha Yuliana yang merupakan seorang polisi wanita (polwan) berasal dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ia lahir di Selong, Lombok Timur pada 1 Juli 1992, kini berusia 30 tahun.
Diketahui AKP Rita merupakan alumni dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2013.
Ia lantas ditempatkan di Lombok Timur hingga menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur.
Sebelumnya, AKP Rita pernah bertugas di Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB dan berhasil mengungkapkan kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Sengigi.
Saat ini AKP Rita Yuliana bertugas di Polda Metro Jaya sejak Januari 2022.
Pada tanggal 24 Desember 2021, AKP Rita dimutasi ke Polda Metro Jaya melalui Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2604/XII/KEP.2021 menjabat Panit Subdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
AKP Rita juga dikenal dengan berbagai prestasi yang diraihnya selama menjabat sebagai seorang Polwan.
Bahkan, dirinya pernah viral di media sosial setelah menunjukkan kemampuannya berbahasa Mandarin.
Saat itu AKP Rita mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK).
HSK merupakan ujian standardisasi kemahiran berbahasa Mandarin bagi penutur asing yang hanya ditargetkan mencapai HSK level 3.
AKP Rita justru mendapatkan HSK level 4. Kemahiran berbahasa Mandarin AKP Rita juga tidak terlepas oleh pendidikan yang ia tempuh di International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) di Beijing, Tiongkok pada tahun 2018.
Program tersebut diikuti lebih dari 33 negara di 3 benua. Bahkan AKP Rita menjadi satu-satunya perwakilan dari polisi Indonesia. [Tio]