MKLI.WahanaNews.co | Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2022 secara tahunan (year on year/yoy) adalah sebesar 5,44 persen.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan apabila dibandingkan dengan kuartal I 2022 (quartal to quartal/qtq) tingkat pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 3,72 persen.
Baca Juga:
Kemendagri Optimistis Kawasan Aglomerasi DKJ Dapat Tingkatkan Kontribusi Ekonomi
“Secara kuartalan, pertumbuhan kuartal II pasti lebih tinggi dari kuartal I karena ada faktor musiman (Idulfitri). Semetara untuk yoy pertumbuhan ekonomi meningkat secara persisten dari periode sebelumnya,” ujar dia saat menggelar konferensi pers secara virtual pada Jumat (5/8/2022).
Menurut Margo, seluruh lapangan usaha mencatatkan pertumbuhan kecuali dari sektor administrasi pemerintahan dan jasa pendidikan yang mengalami kontraksi.
Sementara untuk lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah transportasi dan pergudangan serta akomodasi dan makanan minuman yang didorong oleh pelonggaran syarat perjalanan dan momentum Idulfitri.
Baca Juga:
5 Alat Olahraga Budget-Friendly untuk Pemula di Rumah
“Seluruh leading sector, yaitu industri, pertambangan, pertanian, perdagangan, dan konstruksi melanjutkan tren pemulihan dan tumbuh secara moderat,” tuturnya.
Margo menambahkan, sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2022 menurut sumber pengeluaran masih didominasi oleh konsumsi rumah tangga.
Diikuti kemudian capaian net ekspor, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang merepresentasikan investasi, serta lainnya.