MKLI.WahanaNews.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan bahwa pihaknya menargetkan 4,4 juta lapangan pekerjaan dari usaha ekonomi kreatif (ekraf) pada 2024 mendatang.
"Tahun ini kita menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru, dan pada 2024 sampai 4,4 juta lapangan kerja," kata Sandiaga Uno, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
Sandi menyampaikan, dalam upaya menciptakan lapangan kerja, maka pelaku ekonomi kreatif harus mengedepankan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Terutama yang diunggulkan seperti produk kriya, kuliner dan fashion.
Kemudian, juga harus membentuk digital marketing sebagai terobosan baru agar penjualan produknya bisa meningkat lagi.
Sandi menuturkan, saat ini bahan pokok di Indonesia semua naik, karena itu semua sektor harus bergandengan tangan, dan ekonomi kreatif menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi.
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
"Kita ingin produk UMKM ini harus masuk dalam ekonomi digital, maka dengan itu saya yakin bahwa pada 2024 4,4 juta lapangan kerja tercipta," ujarnya.
Kata Sandi, beberapa masalah pelaku ekonomi kreatif seperti pengurusan izin hingga bantuan sarana prasarana itu akan terus difasilitasi sehingga bisa lebih mudah untuk memasarkannya.
Kemudian, untuk pemasaran bisa melalui gerakan nasional bangga buatan Indonesia dengan memasukkan ke platform e-commerce. Serta akan memfasilitasi pelatihan serta pendampingan lainnya.
"Ini perlu agar para UMKM bisa masuk dalam ekosistem ekonomi digital dan menjual produknya di skala nasional. Untuk lapangan kerja, pelaku ekonomi kreatif ujung tombaknya," katanya.
Sandi menambahkan, untuk meraih kesuksesan pelaku ekonomi kreatif harus bekerja dengan empat prinsip yaitu kerja keras, kerja cerdas dengan melek teknologi dan digitalisasi.
Selanjutnya harus kerja tuntas jangan pernah berhenti dan putus asa, bekerja sampai selesai, dan terakhir harus bekerja secara ikhlas," demikian Sandiaga. [Tio]