MKLI.co.id | Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini membagikan tips untuk menjadi pemimpin yang baik bagi para generasi millennial.
Tips tersebut datang dari pengalamannya selama bekerja hingga kini menjadi direktur utama salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Menurut Zulkifli, leadership atau kepemimpinan dalam sebuah organisasi atau perusahaan adalah suatu hal yang penting. Oleh sebab itu, dibutuhkan seorang pemimpin dengan kemampuan mumpuni dan kredibel guna membawa organisasi atau perusahaan menjadi unggul dibandingkan perusahaan lain.
"Leadership ini penting, kenapa? Karena ada peribahasa, gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, dan pemimpin menyelesaikan tugasnya meninggalkan kinerja. Itulah yang membedakan satu pemimpin dengan pemimpin lainnya," ujar Zulkifli beberapa waktu lalu dalam sautu Webinar di Jakarta.
Ini Tips dari Bos PLN:
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
1. Pemimpin harus sadar bahwa ia bekerja bersama orang lain
Menjadi pemimpin, kata Zulkifli adalah sebuah sikap bekerja bersama orang lain, bukan aksi individu semata. Tak heran jika kemudian mantan Komisioner Independen Bank Negara Indonesia (BNI) itu menekankan kepada para generasi millennial untuk sadar akan hal tersebut.
"Kepemimpinan adalah seni dari kinerja, kinerja melalui orang lain, kinerja bersama orang lain, makin bertambah tinggi posisi kita, maka bertambah tinggi pula ketergantungan dengan orang lain dan ini yang sering dilupakan banyak orang. Jika tidak bisa seperti itu maka lebih baik lupakan untuk menjadi pemimpin karena Anda pasti akan gagal," jelas Zulkifli.
2. Bekerja melebihi ekspektasi
Zulkifli kemudian menyampaikan tips kedua untuk bisa menjadi pemimpin yang baik bagi para generasi millennial. Tips kedua ini disampaikan Zulkifli dengan berkaca terhadap apa yang dia kerjakan selama ini, sejak memulai karier di dunia perbankan sebagai staf account officer berpuluh tahun lalu hingga kini menjabat sebagai Dirut PT PLN (Persero).
Menurut Zulkifli, seseorang yang bertekad untuk menjadi pemimpin dalam hal apa pun harus mau bekerja melebihi ekspektasi siapa pun, baik atasan maupun rekan sesama pekerja.
"Bekerja melebihi harapan yang memberi tugas, itu pegangan saya. Misalnya kalau saya diberi tugas untuk dikerjakan dalam dua minggu, apalagi tiga minggu, apalagi empat minggu, maka saya akan berusaha maksimal menyelesaikan dalam 10 hari," kata dia.
Zulkifli pun mengakui bahwa mental seperti itu yang membawanya mampu berkiprah sebagai seorang bankir handal selama 30 tahun lebih, dan kini mengemban tanggung jawab memimpin sebuah BUMN.
3. Pemimpin harus bisa menjaga amanah
Tips terakhir dari Zulkifli untuk membuat seseorang bisa menjadi pemimpin dengan kinerja baik adalah mampu menjaga setiap amanah yang diberikan. Menjaga amanah dilihat Zulkifli sebagai sebuah hal fundamental yang wajib dimiliki tiap-tiap pemimpin sebuah perusahaan, terlebih jika perusahaan tersebut memiliki lingkup dan valuasi besar.
"Kalau kita diberikan amanah, kita harus menjaga dengan sebaik-baiknya karena amanah ini seperti sebuah cermin yang sekali retak maka dia tidak akan kembali seperti sedia kala. Jangan sekali-sekali mengkhianati amanah karena itu adalah nilai utama dari setiap kita," pungkas pria kelahiran Bukittinggi 65 tahun silam tersebut. [Tio]