MKLI.co.id | Listrik pada saat ini tentu menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi kita, bukan? Mulai dari alat penerangan hingga alat komunikasi pada saat ini pun membutuhkan listrik.
Bahkan, untuk melihat artikel ini saja kita tentunya membutuhkan listrik.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Mati listrik sebentar saja bagi kita mungkin akan sangat mengganggu, apa agi jika saat ini semua listrik di dunia hilang. Wah, mungkin akan jadi lain cerita jika hal itu benar-benar terjadi.
Nah, karena pentingnya energi listrik bagi kehidupan kita.
Para ilmuwan dari seluruh dunia pun berusaha sekuat tenaga untuk meneliti serta mengembangkan teknologi kelistrikan. Dari usaha para ilmuwan selama bertahun-tahun atau bahkan berabad-abad, kita pun merasakan hasilnya dengan ditemukanya inovasi-inovasi dalam dunia kelistrikan yang pastinya sangat membantu kita untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Di antara para ilmuwan hebat di bidang kelistrikan, mengutip dari IDNTimes, ilmuwan-ilmuwan ini pun mungkin yang paling berjasa untuk ilmu kelistrikan, diantaranya adalah.
Thales of Miletus, seorang matematikawan sekaligus filsuf Yunani dapat dikatakan menjadi tokoh pertama dalam sejarah yang menemukan fenomena kelistrikan dari serangkaian pengamatan yang dilakukan oleh dirinya pada sekitar abad ke-6 SM.
Dimana Thales melakukan pengamatan dengan cara menggosok batu amber dengan bulu kucing, yang kemudian batu amber tersebut ia gunakan menarik benda-benda ringan seperti bulu dan lainnya. Fenomena inilah yang di kemudian hari kita kenal sebagai listrik statis.
Bahkan, akar kata dari electric pun diambil dari kata elektron (ἤλεκτρον) yang dalam bahasa Yunani memiliki arti amber. Batu yang digunakan Thales untuk menemukan fenomena kelistrikan.
Michael Faraday merupakan salah satu ilmuwan hebat asal Inggris. Ia menjadi ilmuwan yang sangat berpengaruh terutama dalam bidang kelistrikan. Faraday berhasil melakukan terobosan dalam kemajuan teknologi listrik. Ia mempelopori penemuan generator listrik, dinamo, dan diamagnetisme.
Teori seperti hukum induksi Faraday, hukum elektrolisis Faraday, efek Faraday, dan efek efisiensi Faraday pun berhasil dicetuskannya. Tak hanya itu saja, Faraday juga menemukan beberapa perangkat kelistrikan yang dianamakan sesuai namanya seperti, cakram Faraday, cangkir Faraday, sangkar Faraday, rotator Faraday, dan roda Farday.
Bahkan, istilah-istilah dalam bidang kelistrikan seperti katoda, anoda, ion, dan elektroda pun berhasil ia populerkan sebagai terminologi olehnya. Dan karena jasa-jasa nya dalam bidang kelistrikan, untuk menghormati Faraday satuan internasional untuk kapasitansi pun dinamakan sesuai namanya yakni Farad.
Pernahkah kalian menggunakan baterai? Apakah kalian mengetahui siapakah orang di balik penemuan baterai?
Alessandro Volta lah ilmuwan yang terkenal berhasil menemukan baterai listrik.
Dia juga menjadi orang yang mencetuskan bahwa listrik dapat dihasilkan dari sebuah reaksi kimia dan memperbaiki anggapan bahwa listrik bukan dihasilkan dari seekor katak yang sebelumnya dicetuskan oleh pesaingnya yakni Luigi Galvani.
Volta mulai mengembangkan perangkat yang dapat menghasilkan energi listrik. Ia membuat alat yang disebut sebagai tumpukan Volta atau dapat dikatakan ia berhasil mengembangkan baterai untuk pertama kalinya.
Dari karyanya itu juga dapat membantu ilmuwan-ilmuwan lainnya dalam memahami fenomena kelitrikan yang pada waktu itu masih belum berkembang. Berkat jasanya, satuan internasional untuk tegangan listrik dinamakan menurut namanya yakni Volt.
Charles Augustin de Coulomb adalah seorang fisikawan asal Perancis yang terkenal karena hukum Coulomb-nya yang tentunya menjadi pondasi penting untuk ilmu kelistrikan. Bagi kalian yang sedang duduk di bangku SMP atau SMA pastinya juga mengetahui tentang hukum Coulomb ini kan?
Dalam merumuskan hukum ini, Coulomb melakukan eksperimen dengan menggantungkan dua bola logam yang berisi muatan listrik statis dengan muatan yang sama. Dengan begitu, bola saling menolak dan mulai berputar dengan sudut tertentu, sehingga dari situlah Coulomb mulai merumuskan persamaannya. Karena jasanya dalam bidang kelistrikan, satuan internasional untuk muatan listrik pun dinamakan menurut namanya yakni Coulomb.
Georg Simon Ohm adalah seoraang matematikawan dan fisikawan asal Jerman yang terkenal karena penemuan hukum Ohm, mungkin bagi kalian yang suka Fisika sudah mengetahuinya, kan ? Hukum Ohm ini menjadi dasar bagi ilmu kelistrikan, terutama untuk sebuah rangkaian kelistrikan.
Hukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik yang melalui sebuah rangkaian akan selalu berbanding lurus dengan tegangan listrik yang diterapkan padanya dan berbanding terbalik dengan hambatan listrik nya.
Nah, dari hukum Ohm ini kita dapat menghitung arus, tegangan, dan hambatan listrik pada sebuah rangkaian. Dan karena penemuan ini menjadi dasar ilmu kelistrikan, untuk menghormati jasa-jasa nya. Satuan internasional untuk resistansi dinamakan menjadi Ohm.
Gustav Robert Kirchhoff merupakan seorang fisikawan asal Jerman, ia menjadi salah satu ilmuwan yang berkontribusi untuk ilmu kelistrikan terutama yang berkaitan tentang rangkaian listrik. Kirchhoff mencetuskan teori kelistrikan tentang konsep rangkaian listrik yang disebut sebagai hukum Kirchhoff.
Kirchhoff mencetuskan dua hukum Kirchhoff dalam bidang kelistrikan, yakni hukum arus Kirchhoff (I) dan hukum tegangan Kirchhoff (II). Kedua hukum ini berbicara mengenai rangkaian kelistrikan dan pengaruhnya terhadap arus dan tegangan.
Hans Christian Oersted adalah seorang fiskawan dan ahli kimia asal Denmark, ia menjadi ilmuwan pertama yang berhasil menyelidiki hubungan antara listrik dan magnet. Karena penyelidikannya mengenai listrik dan magnet tersebut Oersted pun banyak menginspirasi ilmuwan lain untuk menyelidiki fenomena elektromagnetisme lebih lanjut lagi.
Dalam menemukan fenomena elektromagnetisme, Oersted melakukan eksperimen dengan cara menaruh kompas dekat dengan aliran arus listrik dan mulai mengamati jarum kompas yang berubah karena pengaruh aliran arus listrik.
Andre Marie Ampere adalah seorang fisikawan Perancis yang menjadi salah satu ilmuwan pelopor elektrodinamika. Ampere melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai hubungan antara listrik dan magnet yang sebelumnya telah dilakukan oleh Oersted, dan berhasil merumuskannya ke dalam prinsip yang disebut sebagai hukum Ampere.
Ampere juga mulai menyelidiki tentang adanya molekul elektrodinamik yang menjadi cikal bakal gagasan elektron. Dan untuk menghormatinya satuan internasional untuk arus listrik pun dinamakan sesuai namanya yakni Ampere.
Benjamin Franklin seperti yang telah umum diketahui merupakan salah satu tokoh bangsa di awal pendirian Amerika Serikat sekaligus politisi terkemuka abad ke-18, ternyata juga memiliki andil penting dalam sejarah perkembangan ilmu kelistrikan.
Dalam bidang kelistrikan, Franklin terkenal karena penemuan penangkal petir. Pada awalnya, dia melakukan eksperimen mengenai petir dengan cara menerbangakan layangan di saat badai. Namun hal itu tentu sangat berbahaya, akhirnya ia memutuskan untuk mengganti layangannya menjadi sebuah logam yang disepuh emas, sehingga kemudian alat itu digunakan sebagai penangkal petir.
Dilansir dari Live Science, Franklin pun juga tercatat menjadi orang pertama yang mengidentifikasi muatan listrik menjadi positif dan negatif. Franklin juga membuat sebuah kapasitor dengan cara menumpuk kaca dengan pelat timah yang dihubungkan dengan kabel.
Otto Blathy adalah seorang insinyur listrik asal Hungaria yang juga memiliki penemuan dalam bidang kelistrikan yang tantunya juga tidak bisa kita lupakan. Ia bersama kedua rekannya yakni Miksa Deri dan Karoly Zipernowsky yang tergabung di dalam Ganz Works bersama-sama mengembangkan transformator arus bolak-balik (Alternating Current) yang mereka sebut sebagai transformator ZBD sesuai dengan inisial mereka.
Selanjutnya, dirinya juga berhasil menemukan watt-meter berbasis arus bolak-balik pertama di dunia, penemuannya tersebut juga sering disebut sebagai Blathy-meter. Ditambah, Blathy bersama kedua rekannya pun sering disebut sebagai perintis awal listrik arus bolak-balik hingga kemudian dilanjutkan oleh ilmuwan-ilmuwan setelahnya seperti Nikola Tesla.
Nikola Tesla merupakan seorang penemu sekaligus insinyur listrik Serbia-Amerika terkemuka yang melakukan banyak terobosan dan penemuan spektakuler dalam bidang kelistrikan. Temuan-temuannya ini pun juga menjadi landasan teknologi modern yang pada hari ini kita pakai, bahkan seringkali beberapa temuan Tesla pun dianggap melampaui kecanggihan teknologi pada zamannya.
Pemuan Tesla yang paling terkenal adalah motor induksi arus bolak-balik (AC). Temuannya ini menjawab permasalahan mengenai transmisi listrik yang sulit pada waktu itu. Dan hingga sekarang pun motor induksi arus AC karya Tesla masih menjadi perangkat listrik yang cukup efektif dan efisien.
Disamping itu, karya-karya spektakuler Tesla dalam bidang kelistrikan pun masih banyak. Alat-alat kelistrikan seperti kumparan tesla, osilator tesla, turbin tesla, katup tesla, lampu plasma, telegraf nirkabel, remot pengendali nirkabel, dan menara tesla pun berhasil ia kembangkan.
Bahkan, ia pun disebut-sebut berusaha mengembangkan transmisi tenaga listrik tanpa kabel yang dapat mengirim listrik jutaan volt hingga jarak yang jauh tanpa kabel. Sungguh hebat bukan?
Setiap hari tentunya kita menggunakan steker listrik, mulai dari mencharge smartphone hingga memasak nasi dengan magic jar pasti menggunakan steker sebagai penyambung dengan sumber listrik utama. Nah, ternyata Harvey Hubbell lah menemukan alat yang kita gunakan sehari-hari itu.
Harvey Hubbell merupakan seorang penemu sekaligus industrialis asal Amerika. Dirinya dikenal karena penemuan steker listrik dan soket lampu dangan mekanisme tarik. Penemuan steker listrik berbilah tiga oleh Harvey Hubbell pun banyak diadopsi oleh negara-negara sebagai standar utama perangkat listrik.
Mungkin dari kalian sudah tak asing lagi dengan penemu yang satu ini. Yups, dia adalah Thomas Alva Edison, seorang penemu yang terkenal berhasil menemukan lampu pijar. Edison menjadi penemu yang cukup terkenal di dunia berkat penemuan-penemuannya dalam bidang kelistrikan.
Penemuan Edison pun mencakup pembangkit listrik, akumulator, bola lampu pijar, kinetescope, fonograf, tasimeter, flouroskopi, telegraf quadruplex, pemancar telepon karbon, dan masih banyak lagi. Tak kurang dari 1.093 hak paten pun berhasil dimiliki Edison, sehingga menjadikannya sebagai penemu paling produktif pada masanya.
Tak hanya itu saja, Edison pun juga mendirikan beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang kelistrikan dan mulai melakukan pemasaran listrik kepada masyarakat luas.
Schuyler Wheeler merupakan insinyur listrik asal Amerika. Dalam bidang kelistrikan ia berhasil menemukan beberapa perangkat kelistrikan yang ternyata sering kita gunakan. Wheeler berhasil menemukan alat-alat listrik seperti kipas angin listrik, lift listrik, mesin pemadam kebakaran listrik, dan alat pemungutan suara elektrik.
Wheeler juga berhasil menemukan motor listrik yang bisa digunakan untuk senapan gatling, sehingga memudahkan penembak untuk menembak berkali-kali hanya dengan sekali tekan.
Selain itu, Wheeler juga menjadi tokoh pertama yang menginisiasi kode etik untuk insinyur listrik. Kode etik nya pun diadopsi pada tahun 1912 oleh Dewan Direksi American Institute of Electrical Engineers (AIEE), sebuah organisasi perhimpunan insinyur listrik yang berbasis di Amerika Serikat.
Sir Joseph John Thomson atau biasa disebut sebut sebagai JJ Thomson adalah seorang Fisikawan terkemuka asal Inggris. Dunia mengenalnya sebagai penemu partikel elektron untuk pertama kalinya. Partikel elektron dalam pengertian umum adalah partikel sub-atomik bermuatan negatif yang bersama dengan proton dan neutron membentuk sebuah atom.
JJ Thomson pertama kali berhasil menemukan elektron disaat dirinya melakukan eksperimen yang terkait dengan sifat-sifat sinar katoda. Dimana Thomson berhasil menyimpulkan bahwa sinar katoda (sinar Lenard) yang ia teliti terdiri dari partikel bermuatan negatif yang sangat ringan yakni elektron.
Dengan ditemukannya elektron oleh Thomson, perkembangan teknologi listrik dan fisika partikel menemukan titik temu. Sehingga membuka jalan ke arah penemuan yang lebih spektakuler lagi seperti penemuan tabung vakum, laser, transistor, ataupun sirkuit terintegrasi.
William Shockley merupakan seorang fisikawan asal Amerika yang menemukan perangkat elektronik yang sangat revolusioner. William Shockley bersama kedua rekannya yakni John Bardeen dan Walter Brattain berhasil menemukan sebuah komponen elektronik yang dinamakan transistor. Bersama kedua rekannya tersebut Shockley juga berusaha menemukan sebuah komponen elektronik yang dapat menggantikan tabung vakum.
Karena penemuan transistor, teknologi yang berhubungan dengan kelistrikan seperti komputer, jaringan komunikasi, satelit, radio, radar, televisi, dan lain sebagainya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berkat penemuannya tersebut Shockley bersama kedua rekannya mendapat penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1956.
Jack Kilby adalah seorang insinyur listrik asal Amerika yang berhasil menemukan sirkuit terintregasi atau yang dapat disebut sebagai integrated circuit (IC), yakni sebuah komponen elektronik yang sebenarnya adalah gabungan dari komponen-komponen berbeda. Dalam penggunaanya IC ini sangatlah penting, apalagi untuk perangkat elektronik digital seperti yang banyak dipakai pada saat ini.
Dalam mengembangkan penemuannya, Jack Kilby menggunakan bahan semikonduktor seperti germanium. Pada eksperimennya, ia mencoba memasangkan perangkatnya kepada sebuah osiloskop. Ketika Jack Kilby menyadari perangkatnya bekerja, ia melihat gelombang sinus yang bergerak secara terus menerus pada osiloskop nya. Karena penemuannya itu, Jack Kilby akhirnya dianugerahi hadiah Nobel Fisika pada tahun 2000.
Nah, itulah sederet penemu dan ilmuwan yang berjasa dalam berkembangnya teknologi kelistrikan dari masa ke masa. Dari sini kita belajar bahwa perkembangan teknologi bagaikan tongkat estafet yang akan terus diturunkan dan dikembangkan oleh banyak tangan-tangan jenius. [Tio]