MKLI.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) telah memulihkan 100 persen sistem kelistrikan bagi 326.028 pelanggan yang terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (22/11) malam.
Sebelumnya, gempa bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11) berdampak pada sistem kelistrikan wilayah setempat.
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
“Pada pukul 23.05 WIB, 1.844 gardu distribusi dan 21 penyulang yang sebelumnya mengalami gangguan telah berhasil beroperasi. Kurang dari 34 jam, pasokan listrik ke 326.028 pelanggan kembali normal,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, Rabu (23/11/2022).
Ia menjelaskan, listrik yang sempat padam saat gempa berhasil dipulihkan setelah mengerahkan ratusan petugas di lokasi kejadian.
PLN memastikan, tak hanya rumah-rumah warga, sejumlah fasilitas umum seperti rumah sakit, jalan raya, balai desa sampai posko-posko relawan sudah dipulihkan dan kembali menyala.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, masyarakat, aparat dan berbagai pihak, termasuk relawan PLN dari berbagai wilayah sekitar yang telah terjun dan berkontribusi aktif dalam percepatan pemulihan kelistrikan pasca gempa di Cianjur.
“Secara pribadi dan mewakili PLN, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Daerah, Aparat Keamanan, Warga sekitar dan juga personel PLN yang telah berjasa besar mengalirkan kembali listrik kepada masyarakat terdampak, sehingga dalam waktu cepat jaringan kelistrikan PLN pulih dan menyala kembali,” jelas Darmawan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menyampaikan dalam proses pemulihan terdapat banyak kendala di lapangan, tetapi dengan kolaborasi berbagai pihak semuanya dapat diselesaikan.
“Ada beberapa daerah yang gardunya roboh dan aksesnya tertutup longsor akibat gempa. Dengan mengerahkan alat berat, akhirnya aksesnya bisa segera dilalui dan tim gabungan segera memperbaiki jaringan listriknya,” ucap Adi Priyanto.
Selain memastikan pulihnya sistem kelistrikan, PLN juga ikut meringankan korban gempa dengan mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.
Hal ini dilakukan untuk menampung pasien dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
Kemudian, PLN juga telah membangun dapur umum bagi warga terdampak dengan membagikan sebanyak 1.500 paket makanan yang didistribusikan kepada warga.
Lalu, puluhan tenaga medis dan tenaga logistik juga turun langsung untuk memberikan pengobatan dan bantuan secara langsung.
“Dua unit mobil ambulans dan 1 mobil rescue juga dikerahkan untuk terus bergerak dalam membantu logistik dan pemulihan pasca bencana,” tandasnya. [Tio]