MKLI.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN mengirimkan relawan dokter dan membuka posko kesehatan bagi penyintas gempa Cianjur.
Posko kesehatan YBM PLN dibuka sehari pascagempa dan masih terus melayani kebutuhan medis para pengungsi hingga hari ini.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dokter Suryani, salah satu tenaga medis YBM PLN mengatakan, ada 7 dokter, 4 perawat dan 7 relawan yang diterjunkan langsung di posko kesehatan di lokasi terdampak gempa Cianjur.
“Kebanyakan warga yang datang ke sini menderita sakit batuk pilek, pegal-pegal, asam lambung, hipertensi dan gatal. Selain mengobati, kami juga memberi edukasi kepada penyintas untuk menjaga kesehatan, tidur yang cukup dan banyak sabar dalam menghadapi ujian bencana saat ini,” ujarnya.
Pengobatan posko kesehatan YBM PLN terbagi menjadi 2, posko mobile yang terus bergerak dan berkeliling ke lokasi pengungsian membantu warga. Dan satu posko kesehatan yang menetap.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Khusus posko kesehatan menetap, selain pemeriksaan kesehatan warga kami juga melayani pemeriksaan USG kehamilan bagi ibu hamil penyintas gempa," terang Dokter Suryani.
Suryani sendiri adalah dokter yang sering terjun saat bencana terjadi. Dirinya bersama tim tenaga kesehatan lain ikut merasakan apa yang dialami para penyintas gempa.
“Kami di sini kadang kurang istirahat dan tidur secukupnya saja karena cemas dan takut terjadinya gempa susulan. Namun di sisi lain, kami bahagia bisa mengobati para korban di pengungsian. Saudara-saudara kita membutuhkan pelayanan kesehatan akibat trauma gempa. Banyak yang sakit karena kurangnya istirahat dan kondisi cuaca hujan,” tambahnya.