“Memang berpihak ke EBT misalnya jadi sekarang dengan adanya harga minyak tinggi harus diambil aja premiumnya harus ada margin yang disubsidikan ke EBT. karena EBT ini perlu subsidi,” ungkap Salis.
Subsidi masih diperlukan karena kunci pengembangan EBT adalah pembiayaan yang masih tinggi sehingga berpengaruh terhadap keekonomian. Salis optimistis dengan penetrasi subsidi maka proyek pembangkit EBT bisa sesuai dengan keekonomian.
Baca Juga:
Pemkab Kepulauan Seribu Bersiap Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Pulau Kelapa
“Jadi sidrap-sidrap (PLTB) lain harus dibangun saat harga minyak dan gas tinggi,” kata Salis. [dri]