“Kami berharap implementasi dan strategi menuju net zero emissions dapat menekan emisi sektor energi menjadi hanya 401 juta ton CO2e pada 2060. Sedangkan, apabila kita tidak melakukan apapun atau business as usual, maka emisi sektor energi diperkirakan mencapai 2.039 juta ton CO2e,” ujar Ego.
Menurutnya, Indonesia telah berkomitmen menurunkan emisi. Ha ini telah dipertegas Presiden Joko Widodo pada COP 26 di Glasgow, Skotlandia, November 2021 lalu bahwa Indonesia akan dapat berkontribusi lebih cepat bagi pencapaian target net zero emissions.
Baca Juga:
Kinerja Pendapatan Negara Tahun 2024 Masih Terkendali, Menkeu: Ada Kenaikan Dibanding Tahun 2023
Salah satu upaya yang dilakukan yakni pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), baik dalam bentuk PLTS Skala Kecil, PLTS Terapung maupun PLTS Skala Besar.
“Atas nama Kementerian ESDM, kami mengapresiasi Pertamina yang sudah memulai pemanfaatan PLTS baik melalui program Green Energy Station di SPBU, pemasangan di gedung kantor maupun fasilitas lainnya. Untuk itu, kami berharap Pertamina dapat terus meningkatkan kinerja, berinovasi serta senantiasa beradaptasi terhadap perkembangan zaman untuk bisa terus berperan aktif dalam mewujudkan agenda besar menuju Indonesia maju yang menerapkan green economy, green technology, dan green product,” tegas Ego.
Peran Pertamina
Baca Juga:
Hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, Menkeu: Awal Sinergi yang Baik
Sebelumnya, saat membuka PEW 2021, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha (SPPU) Pertamina, Iman Rachman, mengatakan bahwa sebagai perusahaan energi nasional dan badan usaha milik negara terbesar, Pertamina siap untuk terus memainkan peran penting dalam memimpin transisi energi dan pengurangan emisi sektor energi di Indonesia.
Pertamina mendukung langkah Pemerintah dalam mewujudkan net zero emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat.
“Untuk mendukung Indonesia mewujudkan net zero emissions, Pertamina telah menargetkan untuk menurunkan emisi karbon hingga 81,4 juta ton CO2e pada tahun 2060,” ungkap Iman.