MKLI.co.id | Pasokan listrik di Pulau Bunguran yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) belum memadai.
Hal ini bisa berimbas terhadap peluang investasi untuk memulihkan ekonomi tersebut.
Baca Juga:
PLN UID Suluttenggo Imbau Warga Perhatikan Jaringan Listrik Saat Cuaca Ekstrem
Bupati Natuna, Wan Siswandi mengatakan, program pemerintah tidak bisa berjalan tanpa didukung oleh infrastruktur yang paling mendasar seperti listrik dan air.
Saat ini listrik di Natuna dalam kondisi siaga, yakni memiliki potensi padam karena cadangan operasi lebih kecil dari satu unit terbesar.
“Sekarang daya listrik di Pulau Bunguran ini 8 Megawatt. Kemarin ada pihak investor yang mau gunakan listrik 1 Megawatt. Dengan kondisi siaga, tak mungkin terpenuhi,” ujar Wan Siswandi.
Baca Juga:
PLN Gelar Apel Siaga, Pastikan Keandalan Pasokan Listrik untuk Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Pemkab Natuna terus mengupayakan pasokan listrik di Natuna terpenuhi agar tidak menghambat investasi.
Termasuk dengan meminta bantuan kepada Kepala Staf Kepresidenan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian BUMN, serta Kementerian Pertahanan.
Upaya yang dilakukan oleh Pemkab Natuna mendapatkan pasokan listrik disambut baik oleh seluruh kementerian.