“Dengan telah diberikannya izin melintasi perairan oleh Dirjen Perhubungan Laut maka secara teknis pembangunan SUTT Selaru - Sebuku aman untuk kegiatan pelayaran kapal di Selat Sebuku,” ucap Agus.
Secara keseluruhan progress pembangunan SUTT 150kV yang membentang sepanjang 74,92 kilometer sirkit (kms) ini telah mencapai 67,45 persen jelang akhir Juli 2022 ini.
Baca Juga:
KA Cepat Trans Borneo Rute Kalimantan-Sarawak-Brunei Segera Dibangun
PLN pun mengapresiasi peranan semua pihak khususnya masyarakat dan perusahaan yang terlintasi jalur transmisi. [Tio]