Tantangan keenam, kata Tjandra, perlu upaya ekstra keras untuk mencapai goal 3 SDG, yaitu mencapai Kehidupan Sehat dan Sejahtera di tahun 2030.
"Salah targetnya adalah mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit tropis yang terabaikan, dan memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, serta penyakit menular lainnya pada tahun 2030," katanya.
Baca Juga:
Waspada! Kasus Pertama Cacar Monyet Klade I Muncul di California AS
Tjandra mengatakan angka tuberkulosis di Indonesia masih tinggi, juga masih terdapat ratusan kabupaten yang belum bebas malaria dan penyakit lainnya.
"Jelaslah perlu ada prioritas kegiatan dan sumber daya untuk pencapaian target SDG 2030 demi kesehatan dan kesejahteraan bangsa," katanya.
Tantangan terakhir adalah bagaimana Indonesia berperan dalam kesehatan dunia melalui Forum G20 pada 2022.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
"Sebelum ini maka juga sudah amat banyak peran Indonesia dalam forum diplomasi kesehatan dunia, baik dalam bentuk berbagai kebijakan global maupun juga dalam peran nyata sebagai jajaran WHO di berbagai tingkatan," ujarnya.
Menurut Tjandra sumbangsih Indonesia untuk kesehatan dunia perlu terus ditingkatkan, baik dengan mengacu pada pengalaman menangani masalah kesehatan yang beragam, hasil penelitian anak negeri dan juga dengan kepakaran dan pengalaman panjang yang dimiliki. [Tio]