Sebagai informasi, wacana ini pertama kali digulirkan sejumlah kader dari Partai Gerindra dan PDI Perjuangan. Bahkan, pasal yang akan menghadang wacana tersebut juga tengah diajukan ke Mahkamah Konstitusi.
Wacana ini dibenarkan oleh inisiator gerakan Sekretariat Bersama Prabowo-Jokowi, Ghea Giasty Italiane. Ghea mengaku telah bergerilya menemui beberapa orang dekat Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Parpol dan Ormas Harus Jaga Moral dan Demokrasi Selama Pilkada 2024
Ghea juga menyampaikan usulannya untuk menduetkan Menteri Pertahanan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2024. Prabowo sebagai calon presiden dan Jokowi sebagai wakilnya.
Menurut Ghea, orang-orang dekat Prabowo yang juga petinggi Partai Gerindra merespons positif usulan tersebut. Usulan ini disebut dibicarakan dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra pada Jumat, 8 Agustus lalu.
"Kalau dari pihak Pak Prabowo sih, selagi itu baik dan memang itu keinginan masyarakat, beliau sih oke-oke saja," kata Ghea .
Baca Juga:
Dari 49 Tokoh, Empat Ketum Parpol Penuhi Panggilan Calon Menteri Prabowo
Namun, ditanya siapa orang orang dekat Prabowo yang diajak bicara, Ghea enggan menyebut nama. Ia hanya memastikan orang-orang itu merupakan perwakilan Prabowo.
"Saya belum bisa sebut nama. Yang pasti perwakilan beliau," kata Ghea. [Tio]