Sebagai informasi, wacana ini pertama kali digulirkan sejumlah kader dari Partai Gerindra dan PDI Perjuangan. Bahkan, pasal yang akan menghadang wacana tersebut juga tengah diajukan ke Mahkamah Konstitusi.
Wacana ini dibenarkan oleh inisiator gerakan Sekretariat Bersama Prabowo-Jokowi, Ghea Giasty Italiane. Ghea mengaku telah bergerilya menemui beberapa orang dekat Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Pilkada Satu Paslon Ada di 48 Daerah, KPU: Pendaftaran Diperpanjang
Ghea juga menyampaikan usulannya untuk menduetkan Menteri Pertahanan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2024. Prabowo sebagai calon presiden dan Jokowi sebagai wakilnya.
Menurut Ghea, orang-orang dekat Prabowo yang juga petinggi Partai Gerindra merespons positif usulan tersebut. Usulan ini disebut dibicarakan dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra pada Jumat, 8 Agustus lalu.
"Kalau dari pihak Pak Prabowo sih, selagi itu baik dan memang itu keinginan masyarakat, beliau sih oke-oke saja," kata Ghea .
Baca Juga:
Didukung 4 Parpol, Paket JOSS Resmi Mendaftar di KPU Sikka
Namun, ditanya siapa orang orang dekat Prabowo yang diajak bicara, Ghea enggan menyebut nama. Ia hanya memastikan orang-orang itu merupakan perwakilan Prabowo.
"Saya belum bisa sebut nama. Yang pasti perwakilan beliau," kata Ghea. [Tio]