“Honda adalah mitra yang hebat karena memiliki kemampuan teknologi tinggi serta budaya perusahaan yang menantang hal-hal baru,” tambah dia.
Presiden Honda Toshihiro Mibe mengatakan pusat teknologi baru dalam mobil tampaknya bergeser dari pembuat mobil konvensional ke pemain di industri lain dan perusahaan rintisan.
Baca Juga:
PT. Daya Adicipta Wisesa Bersama Kembali dengan Program THR Ramadhan
“Kami bertujuan untuk menjadi pemimpin inovasi dan evolusi dalam mobilitas dunia melalui ikatan tersebut,” kata Mibe.
Mereka mengatakan kedua perusahaan terbuka untuk menambahkan lebih banyak mitra dalam ikatan jika diperlukan, dan daftar usaha patungan dimungkinkan di masa depan.
Kemitraan ini adalah yang terbaru dalam persaingan yang semakin ketat untuk mengembangkan kendaraan listrik di industri otomotif dan di luarnya karena pengetatan peraturan di seluruh dunia untuk mengekang emisi karbon.
Baca Juga:
Penjualan Sepeda Motor Sepanjang 2023 Tembus 6.236.992 Unit
Toyota Motor Corp., produsen mobil terbesar di dunia yang awalnya tampak enggan beralih ke kendaraan listrik, telah menggenjot investasi di kendaraan serba listrik dalam beberapa tahun terakhir.
Produsen non-mobil termasuk Apple Inc. juga dilaporkan mempertimbangkan untuk memasuki pasar.
Usaha baru ini akan menghadapi raksasa industri seperti Tesla Inc. yang berbasis di Amerika Serikat, tetapi Sony dan Honda pada konferensi pers tidak merinci strateginya untuk mengatasi pesaing semacam itu.