Selain mengerahkan petugas dan perahu untuk membantu siswa menyeberangi Sungai Cimanuk, ia menjelaskan, kepolisian mengerahkan kendaraan untuk antar jemput siswa sekolah di wilayah Kecamatan Garut Kota yang tidak bisa menggunakan jalan pintas karena jembatan penghubung Muara Sanding dengan Dayeuh Handap putus.
"Memang ada dua jembatan yang putus, yaitu di Banyuresmi dan Garut Kota. Tapi kami juga menyiagakan di beberapa tempat lainnya untuk kendaraan dinas agar bisa mengantar jemput siswa ke sekolah bila memang dibutuhkan," katanya.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Warga bersyukur aparat kepolisian, TNI, dan instansi pemerintah yang lain membantu mengantar siswa ke sekolah dan menjemput siswa dari sekolah pada masa jembatan rusak.
"Pas tahu ada jembatan putus bingung, karena kalau lewat jalan lain bisa lama untuk bisa sampai ke sekolah," kata Odas (38), orang tua siswa.
"Alhamdulillah anak-anak bisa sekolah di hari pertama masuk sekolah setelah libur lama," katanya. [Tio]