“Mudah-mudahan dengan beroperasinya PLTMH Endikat ini dapat mendukung sistem kelistrikan yang ada di wilayah kerja S2JB dan pencapaian target EBT dalam RUPTL untuk UIW S2JB sebesar 53,3 MW,” ujarnya.
Bambang mengungkapkan, dalam pembangunan PLTMH Endikat terdapat kendala teknis dan juga sosial.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Kendati demikian, dengan kerja sama yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan penandatanganan COD akhirnya dapat dilaksanakan.
Direktur PT Prasetya Bajra Prima, Dimas Prakasa mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh PLN UIW S2JB selama pembangunan PLTMH Endikat.
“Kami tentunya akan terus berkomitmen untuk mengoptimalkan operasinya karena pembangkit ini juga ramah lingkungan,” tambah Dimas. [Tio]