MKLI.co.id | Kupang, 22 Desember 2021 - PT PLN (Persero) terus melakukan penyambungan listrik di daerah-daerah terpencil untuk meningkatkan produktivitas masyarakat desa.
Kali ini, menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, PLN melakukan penyalaan listrik di Desa Fatuulan, Kecamatan Ki’e, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Penyalaan listrik secara simbolis dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko bersama Bupati TTS Egusem Piether Tahun.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko mengatakan, upaya menyambungkan aliran listrik ke daerah ini begitu menantang.
Penyambungan listrik di Desa Fatuulan langsung dinikmati oleh 525 kepala keluarga (KK).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Melistriki desa khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) cenderung sulit, karena jarak yang ditempuh untuk sampai di desa ini memerlukan waktu 6 jam. Di sisi lain, Desa Fatuulan berada di ketinggian 1.800 mdpl dengan medan terjal naik turun.
Hanya saja, letih petugas PLN terbayarkan dengan pesona alam Desa Fatuulan yang indah. Tak salah, daerah ini sering disebut negeri di atas awan.
"Kabupaten Timor Tengah Selatan ini untuk KK yang sudah berlistrik baru sekitar 101 ribu dari total 143 ribu, jadi masih ada 42 ribu KK/rumah yang belum menikmati listrik," ujarnya.