Secara total di Tahun 2022, PLN NTT telah berhasil melistriki 131 Desa dengan panjang JTM 323,51 kms dan JTR 596,61 Kms,120 Unit Gardu dengan kapasitas 5.975 kVA serta 6 PLTS.
"Kami terus berkomitmen melistriki sampai ke pelosok desa. Peresmian jaringan listrik pedesaan serta penyalaan pelanggan diakhir tahun 2022 sekaligus menjadi kado Natal dan Tahun Baru dari PLN untuk masyarakat Desa Wae Rasan dan desa lainnya," ujar Fintje.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Rencana PLN Bangun SPKLU Seperti SPBU Demi Percepatan Green Energy
Fintje menegaskan PLN akan tetap melanjutkan infrastruktur kelistrikan ke desa - desa lain yang belum mendapat listrik dan membutuhkan sinergi Pemerintah.
"Kedepannya listrik tidak hanya untuk penerangan tapi harus digunakan untuk kegiatan produktif seperti pertanian, industri, usaha dan mendukung pendidikan," tambahnya.
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe menyampaikan apresiasinya terhadap langkah PLN menerangi NTT. Kata dia, langkah ini mampu mendorong masyarakat lebih produktif lagi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sebut Alasan Pemerintah Diskon Tarif Listrik Hanya 2 Bulan: Antisipasi Pasca Nataru
“Karena itu masyarakat dihimbau untuk segera menyambung listrik agar bisa menggunakan listrik untuk kegiatan produktif seperti menenun dimalam hari, anak anak bisa belajar dan kegiatan ibadah. Disamping itu juga harus berhati-hati dalam menggunakan listrik untuk keselamatan," ujarnya. [Tio]