MKLI.co.id | Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, Pemerintah sedang menggodog skema subsidi pembiayaan pembelian kendaraan listrik untuk masyarakat.
Insentif tersebut khususnya diperuntukan untuk mobil listrik.
Baca Juga:
Penasaran? Simak, Ini Tugas Dewan Ekonomi Nasional yang Dipimpin Luhut
Luhut menegaskan, insentif tersebut nantinya akan membuat kendaraan listrik lebih terjangkau oleh masyarakat. Tidak seperti saat ini yang harganya masih tergolong mahal.
"Saya pikir kita harus selesai dalam 6 bulan ke depan. Karena kita sudah mulai jual sepeda motor listrik infrastruktur sudah jalan. Itu (Subsidi) belum ada kan gak benar juga. Pemerintah akan lihat secara integrasi tidak akan melihat sepotong-potong," ujar Luhut dalam webinar bertajuk 'Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia', Rabu (17/11/2021).
Luhut mengungkapkan, kajian subsidi tersebut juga berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, temasuk para produsen kendaraan listrik. Sehingga dapat mengakomodir kepentingan berbagai pihak.
Baca Juga:
Prabowo Resmi Tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional
"Sekarang kita sedang godok (Subsidi). Tapi kalau seperti Hyundai mereka sudah punya sudah punya struktur pinjaman untuk mobil listrik," tambahnya sebagaimana diberitakan viva.co.id.
Lebih lanjut Luhut mengatakan, guna mempopulerkan kendaraan listrik, subsidi dari Pemerintah wajib diberikan. Apalagi, infrastruktur dan perawatannya juga berbeda dengan kendaraan konvensional.
"Karena GAP-nya itu sekitar 12 persen dari mobil biasa. Kalau tidak harganya terlalu tinggi orang tidak akan mampu," tegasnya.