MKLI.co.id | PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sumbagsel menargetkan proyek pembangunan kabel bawah laut Pulau Sumatera ke Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, rampung awal 2022.
Kabel bawah laut diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di pulau penghasil timah itu.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
"Proyek dengan nilai investasi triliunan rupiah ini diprediksikan akan rampung akhir 2021 atau paling lambat pada awal 2022," kata Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi PLN Sumbagsel, Eko Rahmiko, dalam keterangan persnya di Pangkalpinang, Selasa (9/11/2021).
Ia mengatakan, pembangunan kabel bawah laut ini terpanjang di Indonesia untuk menyambungkan kelistrikan Sumatera dengan Bangka.
Kabel yang akan terbentang sepanjang 36 kilometer sirkuit (kms) ini dapat menarik para investor menanamkan modalnya di Bangka Belitung.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
"Ini merupakan proyek kabel laut terpanjang PLN di Indonesia, saat ini progres penggelaran kabelnya sejauh 36 kilometer sudah selesai dari Tanjung Carat hingga Muntok Kabupaten Bangka Barat," ujarnya.
Menurut dia, progres konstruksi landing point di Muntok sudah mencapai 82,44 persen dan ditargetkan tahap 1 selesai pada minggu ke-2 Desember 2021.
Sedangkan, landing point Tanjung Carat progresnya sudah 82,11 persen.