General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo Leo Basuki mengatakan saat ini sedang dilakukan pembangunan sejumlah infrastruktur industri pariwisata di Likupang.
Mulai dari resort, fasilitas pariwisata kelas internasional serta berbagai infrastruktur pendukung yang membutuhkan listrik.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
“Percepatan pembangunan fasilitas publik tentunya harus dibarengi dengan penyediaan infrastruktur kelistrikan yang baik. Gerak cepat kami sebagai bagian komitmen PLN untuk mengawal dan mendukung pasokan kelistrikan di daerah DPSP Likupang,” ucap Leo.
Dari sisi pasokan daya kelistrikan, saat ini kapasitas pembangkit dalam kondisi cukup dengan daya mampu sebesar 698,79 megawatt (MW) dan beban puncak mencapai 425,11 MW. Sehingga, terdapat cadangan daya hingga 273.68 MW.
Layanan listrik tanpa kedip yang disediakan untuk mendukung LTF 2022, juga menjadi wujud komitmen PLN memberikan layanan terbaik kepada calon pelanggan yang nantinya akan berinvestasi di DPSP Likupang.
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
“Tak hanya dari sisi kelistrikan, PLN Peduli juga hadir di kawasan DPSP Likupang seperti penanaman bibit mangrove, pembuatan jembatan di daerah konservasi serta yang terbaru yakni pembangunan rumah pintar. Bantuan tersebut sebagai upaya menjaga lingkungan hidup serta meningkatkan mutu pendidikan guna memajukan industri pariwisata,” pungkas Leo. [Tio]