"Dukungan dari Bapak dan Ibu sekalian merupakan penyemangat kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan di bidang kelistrikan," kata Agung.
Setelah acara peresmian, acara dilanjutkan dengan penyalaan simbolis pada dua rumah warga di Desa Suka Maju. Rumah pertama milik Ramli (45 tahun) yang selama ini menyalur listrik ke rumah mertuanya. "Perasaan saya senang sekali mendapatkan bantuan ini," ujarnya dengan menggunakan logat Melayu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Selain Ramli, program BPBL juga diberikan kepada Adriansyah (35 tahun), yang selama ini menyalur dari rumah ibunya.
"Terima kasih sudah bagi lampu gratis, selama ini kami menyalur dari rumah mamak, saya sangat senang," katanya.
Ramli dan Adriansyah kini telah memiliki instalasi listrik sendiri. Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup, kemandirian masyarakat, serta kehidupan yang lebih baik. [Tio]