Menurut Agus, pemanfaatan industri ekstraktif untuk sektor ekonomi sudah terbukti memberikan dampak yang positif. Transparansi data dan informasi terkait pendapatan dari industri ekstraktif ini diperlukan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi.
"Pemanfaatan dari industri ekstraktif untuk ekonomi sudah terjadi dan sangat kasat mata bisa dilihat. Kita bisa lihat beberapa perkembangan daerah yang sangat berhasil, dengan di-trigger oleh adanya industri ekstraktif itu kemudian bisa menjadi kota yang eksisting sampai sekarang. Bagaimana memanfaatkan pendapatan dari SDA ini, untuk menggantikan jika sumbernya sudah habis dan juga mengembangkan selanjutnya. Itu yang harus kita lihat transparansinya, bagaimana pengelolaan pendapatan dari industri ekstraktif untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," tuturnya.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Indonesia sejak tahun 2010 telah bergabung dalam Extractive Industries Transparency Initiative (EITI).
Hingga kini, EITI Indonesia telah merilis laporan yang mencakup data sumber daya migas dan minerba untuk sepuluh tahun fiskal (2009-2018).
Laporan tersebut antara lain memuat kemudahan perizinan dalam layanan online hingga transparansi pendapatan. Termasuk di antaranya tumpang tindih lahan wilayah kerja sampai Beneficial Ownership (BO) dari setiap Badan Usaha.
Baca Juga:
Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
"Termasuk dalam transparansi ini ada keterbukaan wilayah kerja yang harus kita lihat secara transparan. Dalam kontrak wilayah kerja juga memuat klausul untuk men-disclose BO dari setiap badan usaha, hingga ke layer kedua dan ketiga. Jadi bersama-sama kita bisa mengawasi hasil dari pendapatan SDA ini," jelas Agus.
Dengan adanya data industri ekstraktif yang dapat diakses secara setara oleh semua pihak, maka baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat menyusun perencanaan transisi energi.
Demikian pula, dengan adanya data dan informasi tersebut, stakeholder dapat melakukan analisa, mengukur dampak dan manfaat transisi energi dari sisi sosial dan ekonomi yang mungkin ditimbulkan.