Bahkan, akar kata dari electric pun diambil dari kata elektron (ἤλεκτρον) yang dalam bahasa Yunani memiliki arti amber. Batu yang digunakan Thales untuk menemukan fenomena kelistrikan.
Michael Faraday merupakan salah satu ilmuwan hebat asal Inggris. Ia menjadi ilmuwan yang sangat berpengaruh terutama dalam bidang kelistrikan. Faraday berhasil melakukan terobosan dalam kemajuan teknologi listrik. Ia mempelopori penemuan generator listrik, dinamo, dan diamagnetisme.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Teori seperti hukum induksi Faraday, hukum elektrolisis Faraday, efek Faraday, dan efek efisiensi Faraday pun berhasil dicetuskannya. Tak hanya itu saja, Faraday juga menemukan beberapa perangkat kelistrikan yang dianamakan sesuai namanya seperti, cakram Faraday, cangkir Faraday, sangkar Faraday, rotator Faraday, dan roda Farday.
Bahkan, istilah-istilah dalam bidang kelistrikan seperti katoda, anoda, ion, dan elektroda pun berhasil ia populerkan sebagai terminologi olehnya. Dan karena jasa-jasa nya dalam bidang kelistrikan, untuk menghormati Faraday satuan internasional untuk kapasitansi pun dinamakan sesuai namanya yakni Farad.
Pernahkah kalian menggunakan baterai? Apakah kalian mengetahui siapakah orang di balik penemuan baterai?
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Alessandro Volta lah ilmuwan yang terkenal berhasil menemukan baterai listrik.
Dia juga menjadi orang yang mencetuskan bahwa listrik dapat dihasilkan dari sebuah reaksi kimia dan memperbaiki anggapan bahwa listrik bukan dihasilkan dari seekor katak yang sebelumnya dicetuskan oleh pesaingnya yakni Luigi Galvani.
Volta mulai mengembangkan perangkat yang dapat menghasilkan energi listrik. Ia membuat alat yang disebut sebagai tumpukan Volta atau dapat dikatakan ia berhasil mengembangkan baterai untuk pertama kalinya.