Hans Christian Oersted adalah seorang fiskawan dan ahli kimia asal Denmark, ia menjadi ilmuwan pertama yang berhasil menyelidiki hubungan antara listrik dan magnet. Karena penyelidikannya mengenai listrik dan magnet tersebut Oersted pun banyak menginspirasi ilmuwan lain untuk menyelidiki fenomena elektromagnetisme lebih lanjut lagi.
Dalam menemukan fenomena elektromagnetisme, Oersted melakukan eksperimen dengan cara menaruh kompas dekat dengan aliran arus listrik dan mulai mengamati jarum kompas yang berubah karena pengaruh aliran arus listrik.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Andre Marie Ampere adalah seorang fisikawan Perancis yang menjadi salah satu ilmuwan pelopor elektrodinamika. Ampere melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai hubungan antara listrik dan magnet yang sebelumnya telah dilakukan oleh Oersted, dan berhasil merumuskannya ke dalam prinsip yang disebut sebagai hukum Ampere.
Ampere juga mulai menyelidiki tentang adanya molekul elektrodinamik yang menjadi cikal bakal gagasan elektron. Dan untuk menghormatinya satuan internasional untuk arus listrik pun dinamakan sesuai namanya yakni Ampere.
Benjamin Franklin seperti yang telah umum diketahui merupakan salah satu tokoh bangsa di awal pendirian Amerika Serikat sekaligus politisi terkemuka abad ke-18, ternyata juga memiliki andil penting dalam sejarah perkembangan ilmu kelistrikan.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Dalam bidang kelistrikan, Franklin terkenal karena penemuan penangkal petir. Pada awalnya, dia melakukan eksperimen mengenai petir dengan cara menerbangakan layangan di saat badai. Namun hal itu tentu sangat berbahaya, akhirnya ia memutuskan untuk mengganti layangannya menjadi sebuah logam yang disepuh emas, sehingga kemudian alat itu digunakan sebagai penangkal petir.
Dilansir dari Live Science, Franklin pun juga tercatat menjadi orang pertama yang mengidentifikasi muatan listrik menjadi positif dan negatif. Franklin juga membuat sebuah kapasitor dengan cara menumpuk kaca dengan pelat timah yang dihubungkan dengan kabel.
Otto Blathy adalah seorang insinyur listrik asal Hungaria yang juga memiliki penemuan dalam bidang kelistrikan yang tantunya juga tidak bisa kita lupakan. Ia bersama kedua rekannya yakni Miksa Deri dan Karoly Zipernowsky yang tergabung di dalam Ganz Works bersama-sama mengembangkan transformator arus bolak-balik (Alternating Current) yang mereka sebut sebagai transformator ZBD sesuai dengan inisial mereka.